Dinas Pertanian Kabupaten Bangkalan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan beralamat di Jl. Soekarno Hatta No. 20 Mlajah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan. Struktur organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan telah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan yaitu Kepala Dinas, Sekretariat, Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan, Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura dan Bidang Perkebunan.
Visi dan Misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Bangkalan yaitu, “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bangkalan yang Religius dan Sejahtera Berbasis Potensi Lokal “.Dalam mendukung terwujudnya visi maka perlu didukung adanya misi yang dibebankan ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan yaitu “Menyelenggarakan pelayanan dasar berkualitas dan tata kelola pemanfaatan potensi ekonomi, sosial dan budaya lokal untuk meningkatkan daya saing daerah”.
Profil Waroeng Bang Jani
Hasil pertanian yang melimpah tak jarang mengakibatkan beberapa harga komoditas pertanian menurun. Hal ini tentu akan berdampak kepada upah yang diperoleh petani, adanya hal tersebut membuat para petani berputar pikiran demi meningkatkan penghasilannya. Difersifikasi produk ! Adanya perubahan bentuk, rasa serta kemasan mengakibatkan nilai tambah pada hasil pertanian.
Bang Jani merupakan singkatan dari “ Bangun Bangkalan, Sejahterakan Petani “, salah satu strategi yang digerakkan yaitu Waroeng Bang Jani. Waroeng Bang Jani didedikasikan untuk membantu pemasaran produk hasil pertanian. Produk yang ditawarkan merupakan produk olahan Kelompok Wanita Tani (KWT) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bangkalan seperti kecamatan Sepulu, Modung, Kamal, Socah, Bangkalan. Waroeng Bang Jani diharapkan mampu membantu petani dalam memasarkan produk olahan hasil pertanian. Peningkatan nilai tambah produk pertanian diharapkan mampu meningkatkan tingkat kesejahteraan dan perekonomian petani khususnya di wilayah Kabupaten Bangkalan.
Beberapa produk yang berasal dari KWT yaitu :
- Kecamatan Bangkalan : Poktan Ambudi Makmur 2 (Coklat Salak, Dudul Salak, Kismis Salak, Manisan Salak, Kopi Salak, Sirup Salak Dan Kurma Salak).
- Kecamatan Sepulu : A. KWT Melati (Rengginang Bumbu, Kerupuk Singkong Bawang, Stik Sawi, Stik Seledri, Kacang Songlot, Aria Kembang, Ariya Otok Pedas Dan Ariya Ting Ting); B. KWT Cempaka (Gabus Kelor Keju Dan Permen Jelly Kencur); C. KWT Prancak (Sambal Ikan Tongkol)
- Kecamatan Burneh : A. Poktan Alas Kembang 5 (Tape Manes dan Sinom Magfiroh); B. KWT Lestari ( Telur Asin Asap Dan Tea Secang); C. KWT Plotan (Telur Asin 2 Nisa, Kerupuk Telur Asin 2 Nisa, Dan Shendeng Sirsak); D. Poktan Tani Wulan III (Keripik Melinjo Pedas Dan Keripik Melinjo Gurih)
- Kecamatan Kamal : A. Madu Hutan, Madu Ternak; B. KWT Sundara (Seblak, Baso Aci, Banana Milk Krispy, Bolu Pisang, Emping Jagung, Lumker Pedas, Pare Crispy, Pisang Bolen, Pisang Coklat Dan Pudding Jagung); C. KWT Nusantara (Empon – Empon, Jahe Merah, Kunyit Asam, Beras Kencur, Jahe Emprit, Temulawak, Poka);
- Kecamatan Modung : KWT Putri Gaya Baru Modung (Banana Creeesss)
- Kecamatan Tragah : Poktan Sumber Rejeki (Tatochis)